Hilang Sudah Harapan Ponisa Eks Gafatar karena Aset Telanjur Dijual

Hilang Sudah Harapan Ponisa Eks Gafatar karena Aset Telanjur Dijual

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 01 Feb 2016 11:02 WIB
Foto: Jabbar Ramdhani
Jakarta - Eks Gafatar tidak memiliki harta benda lagi karena aset-aset mereka di Kalimantan sudah dijual. Karena itu mereka meminta aset salah satunya tempat tidur ke pemerintah.

Permintaan itu disampaikan salah satu eks Gafatar yang ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (1/2/2016). Dia merupakan seorang ibu bernama Ponisa dan berasal dari Sumedang.

Ponisa mengungkapkan permintaannya saat penyuluhan dengan Kementerian Agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berikan kami fasilitas karena aset-aset sebelumnya sudah kami jual. Kalau bisa berikan kami tempat tidur," ujar Ponisa.

Ponisa mengaku senang tinggal di Kalimantan. Karena dia bersama suami serta anaknya ingin memperbaiki hidup. "Tapi dengan kejadian ini hilang harapan kami," kata dia.

Selain Ponisa, eks Gafatar Sanusi maju ke panggung. Pria asal Bekasi itu menyanyikan lagu Ibu Pertiwi dan tidak berkata apapun.

Awalnya ada 832 eks Gafatar yang ditampung di Pondok Gede. 259 Orang sudah dijemput instansi pemda masing-masing. Sisanya 573 orang masih berada di Pondok Gede. Mereka berasal dari DKI, Pandeglang, Cilegon, Lampung dan Tangsel.

Sementara 903 Gafatar berangkat dari Kalbar tadi malam dengan KRI Teluk Penyu. Mereka akan ditampung di Bekasi dan Asmara Haji Pondok Gede.

(nwy/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads