Begini Penampakan Kamp Gafatar di Mempawah: Rumah dan Sawah Sebelum Dibakar

Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) memiliki kamp besar di Mempawah, Kalbar. Dua kamp itu menjadi tempat hunian eksklusif kelompok Gafatar.

Mereka 'hijrah' dari Pulau Jawa dan berbagai tempat lainnya ke Kalimantan. Alasannya, lahan yang luas dan murah, serta aman dari gempa bumi.

Di kamp itu, rumah berderet dibangun. Di depan rumah itu terdapat sawah-sawah, namun sepertinya tidak begitu terawat.

Alasan yang diungkapkan Gafatar, mereka ingin membangun ketahanan pangan. Namun dari berbagai dokumen serta penegasan pihak kepolisian, Gafatar ingin membangun negara sendiri.

Gafatar sudah dicap sesat oleh MUI Kalbar. Gafatar sendiri mengaku bukan Islam melainkan ajaran milah Abraham. Gafatar memiliki guru spiritual Ahmad Musadeq yang pernah divonis kasus penistaan agama.

Kamp Gafatar akhirnya luluh lantak. Ribuan masyarakat turun ke jalan menuju ke kamp itu. Beruntung polisi bertindak cepat mengamankan para pengikut Gafatar. Dan ribuan warga yang datang akhirnya membakar kamp tersebut. (dra/dra)