Kunjungan Sandiaga kali ini adalah sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI). Sandiaga Uno sejak November 2015 lalu terpilih sebagai Ketua Umum APPSI menggantikan Prabowo Subianto.
Sebagai Ketum APPSI, Sandiaga gencar melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintahan kabupaten dan kota dalam rangka untuk revitalisasi pasar tradisional. Salah satunya adalah dengan Pemkot Bandung yang dipimpin Ridwan Kamil alias Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjasama yang bisa dilakukan antara APPSI dengan Pemkot Bandung, kata Sandiaga, nantinya bisa dalam wujud operasi atau investasi.
"Diharapkan dengan revitalisasi pasar tradisional akan berdampak positif untuk akses distribusi pedagang pasar dan mudah-mudahan meredam gejolak kenaikan harga-harga bahan pokok," kata Sandiaga.
Saat ini menurut dia sejumlah pasar tradisional di Bandung telah direvitalisasi dan ditata oleh Emil. Tak hanya pasar tradisional, pelayanan publik juga terus ditingkatkan.
"Nantinya pasar tradisional di Bandung akan ditata ke arah tematik, memberdayakan ekonomi akar rumput, merangkul teknologi dan inovasi," kata dia.
Hal inilah yang membuat Sandiaga terkesan dengan gaya kepemimpinan Emil. Di bawah kepemimpinan Emil, kata Sandiaga, Kota Bandung mengalami kemajuan yang pesat. Pasar tradisional ditata, dan pelayanan publik pun ditingkatkan.
"Hebat banget kemajuan di Bandung, mulai dari rehabilitasi Pasar Cihapit sampai kinerja pelayanan publik yang bisa bersaing dengan kota-kota besar di ASEAN," kata Sandiaga.
Dari Emil, Sandi mengaku banyak belajar tentang gaya kepemimpinan seorang kepala daerah. "Saya banyak belajar tentang transformasi di Kota Bandung, Liveable and Lovable city," kata Sandiaga.
(erd/asp)











































