Pengunjung Warteg Joni: Enak, Murah dan Ada Syiar Kebaikan

Pengunjung Warteg Joni: Enak, Murah dan Ada Syiar Kebaikan

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 29 Jan 2016 18:41 WIB
Foto: Avitia Nurmatari
Jakarta - Rony Malfella (31) hampir menuntaskan 2 juz Al-Quran. Dia duduk di dalam tenda warteg mobil Joni Abadi di Jl Ciujung Kota Bandung dan tak menghiraukan ramainya lalu lalang kendaraan maupun pejalan kaki.

Fella--sapaan akrab Rony Marfella--adalah pelanggan setia Joni Abadi. Menurut Rony, masakan di warteg dengan ciri khas mobil VW Combi warna merah itu rasanya enak.

"Makanannya masuk, enak. Harganya murah," ungkap Fella kepada detikcom, Jumat (29/1/2016).
Makanan yang dijual di warteg Joni Abadi

Selain rasa masakan dan harga yang ringan dikantong, Fella merasakan sensasi yang lain. Yakni, tempat tersebut bisa menjadi salah satu pilihan saat ia akan mengaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya saya kalau ngaji di Al Lathief, di dapur Al Lathief atau di bengkel vespa. Sekarang saya diajakin ngaji di sini juga," kata pria yang juga bergabung di gerakan Shift Monday yakni gerakan dakwah pemuda di Bandung.

Fella menilai konsep dagang warteg Joni Abadi ini menarik. Selain meraup keuntungan, ada misi syiar kebaikan yang disebarkan.

"Sebenernya ini jadi pembelajaran buat saya. Untuk membiasakan ngaji di luar. Siapa tahu bisa mengajak yang lain juga, kalau anak muda ngaji di pinggir jalan enggak masalah," ungkapnya.

Pengunjung lainnya, Iqbal Kukuh (27) mengamini ucapan Fella. Ia sangat senang ada warteg yang mengusung konsep Islami. Padahal ia datang ke warteg Joni bukan untuk mengaji.

"Alhamdulillah ini bagus sekali banyak manfaatnya. Jangan dilihat ini niatnya pengen makan gratis lalu ngaji, bukan ibadah. Tapi buat budaya tilawah Al Quran ini sangat bagus," ungkapnya.

Warteg ini membuatIqbal merasa lebih tenang, dibanding ingar bingar kebanyakan kafe di Bandung.


"Membawa dampak positif. Kita yang makan enggak ngaji pun kebawa tenang," tambahnya.

Penasaran dengan suasana warteg dan cita rasanya? Warteg Abadi ini mangkal mulai pukul 10.30 WIB hingga sore menjelang magrib atau saat menu makanan sudah habis. (mnb/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads