Apabila korban cocok dengan yang membeli ginjal, lalu dibawa ke rumah sakit di Jakarta. Di rumah sakit itu, para korban juga diberikan pelajaran menjawab pertanyaan.
Seperti misalnya yang dituturkan Edi Midun (39), dia diajarkan bagaimana menjawab pertanyaan dokter. Edi ini menjual ginjalnya puluhan juta rupiah ke seorang pria di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengaku sebagai mantan pegawai pasien, ya ngaku office boy. Pengakuan tersebut berdasarkan permintaan AG kalau dokter menanyakan soal hubungan saya dan pasien," tutur Edi saat menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/1/2016). (bbn/dra)











































