"Soal (posisi) menteri nggak pernah dibicarakan oleh orang Golkar. Dukung pemerintah, Golkar ikhlas-ikhlas aja, namanya Golkar kan ideologinya kekaryaan," ungkap Ade Komarudin di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Pria yang akrab dipanggil Akom ini memastikan tak ada niat lain dari Golkar kubu Ical saat menyatakan mendukung pemerintah. Hanya pengabdian kepada negara lah yang menjadi landasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apapun program pemerintah, selama itu baik bagi rakyat, disebut Akom bahwa Golkar akan pasang badan. Di internal partai pohon beringin itu, menurut Ketua DPR ini, tidak pernah membahas mengenai keinginan untuk mendapatkan kursi DPR.
"Kan visi pemerintah yang bagus harus ditopang dengan benar. Tidak ada pembicaraan menteri siapa-siapa. Kalau di Golkar begitu, nggak tahu kalau di luar," tutur Akom.
Hal senada juga diungkapkan Sekjen Golkar kubu Ical, Idrus Marham. Menurut Idrus, masuknya kader Golkar ke Kabinet Jokowi-JK bukan syarat atau timbal balik dari pernyataan dukungan.
"Syarat praktis tidak dikedepankan. Golkar mendukung, bersama pemerintah. Memastikan Indonesia dapat bersaing untuk memasuki MEA. Memastikan bangsa Indonesia maju dan dan sejahtera," beber Idrus, Sabtu (23/1).
Di parlemen sendiri, kata Idrus, Golkar akan tetap kritis meski mendukung pemerintah. "Kita juga terlibat kontribusi beri pemikiran, pembuatan kebijakan. Golkar yang dukung pemerintah terlibat, berkontribusi, ketika ada kebijakan, bertugas untuk mengawasi, mengontrol, dan memberi kritikan di pelaksanannya," tutupnya. (ear/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini