"Pemerintah semakin intensif untuk menangani gerakan ini karena ini tidak hanya semata gerakan sosial kemasyarakatan, tapi juga terkait dengan paham-paham keagamaan tertentu yang faktanya menimbulkan keresahan," ujar Lukman usai menghadiri peresmian Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
Bahkan kata Lukman, ada pula eks anggota Gafatar yang ditolak keluarga atau tetangganya ketika pulang ke kampung halamannya. Masalah sosial kemudian muncul akibat penolakan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar pengikut gerakan ini yang awalnya agama Islam meninggalkan ajaran pokok agama, meninggalkan salat, menyatakan puasa tak wajib dan paham paham lain yang tak sejalan dengan ajaran Islam itu sendiri," tutur Lukman. (bag/fdn)