Menag: Pemerintah Intensif Tangani Gafatar Karena Timbulkan Keresahan

Menag: Pemerintah Intensif Tangani Gafatar Karena Timbulkan Keresahan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 29 Jan 2016 14:35 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin/Foto: agung pambudhy
Jakarta - Pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke kampung halamannya terus dilakukan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah terus berupaya menangani eksistensi gerakan ini.

"Pemerintah semakin intensif untuk menangani gerakan ini karena ini tidak hanya semata gerakan sosial kemasyarakatan, tapi juga terkait dengan paham-paham keagamaan tertentu yang faktanya menimbulkan keresahan," ujar Lukman usai menghadiri peresmian Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).

Bahkan kata Lukman, ada pula eks anggota Gafatar yang ditolak keluarga atau tetangganya ketika pulang ke kampung halamannya. Masalah sosial kemudian muncul akibat penolakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah kementerian bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan Gafatar di antaranya adalah Kemenag, Kemensos, Kemenkum HAM yang semuanya di bawah koordinasi Kemenko Polhukam.

"Sebagian besar pengikut gerakan ini yang awalnya agama Islam meninggalkan ajaran pokok agama, meninggalkan salat, menyatakan puasa tak wajib dan paham paham lain yang tak sejalan dengan ajaran Islam itu sendiri," tutur Lukman. (bag/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads