"Jenazah diserahkan ke keluarga sekitar pukul 01.50 WIB," kata Kepala Instalasi Forensik AKBP Jayus Suryanta kepada detikcom, Jumat (28/1/2016).
Penyerahan jenazah dilakukan setelah ada instruksi dari pimpinan densus 88 kepada RS Polri. Dengan adanya izin tersebut, jenazah lalu dikeluarkan dari peti es untuk dipersiapkan pemulangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian merupakan salah satu teroris yang tewas di pos polisi. Jenazahnya merupakan yang terakhir diambil, dengan demikian tidak ada lagi jenazah teroris bom Thamrin di RS Polri.
Ayah Dian (Foto: Yulida/detikcom) |
Pihak tetangga di tempat tinggalnya pernah melarang jenazah Dian dibawa ke kampung halamannya. Tetapi ayah Dian, Sutopo mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi penolakan.
"Sudah para tetangga dan bupati sudah mau menerima," kata Sutopo sore tadi.
"Saya sebagai orang tua dari Dian Juni Kurniadi minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kepada keluarga korban," ujarnya. (imk/rni)












































Ayah Dian (Foto: Yulida/detikcom)