Kepala BIN Sebut Gafatar Sebagai Aliran Sesat yang Masih Bisa Diluruskan

Kepala BIN Sebut Gafatar Sebagai Aliran Sesat yang Masih Bisa Diluruskan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 28 Jan 2016 18:20 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kepala BIN Sutiyoso menyebut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sebagai aliran sesat. Gerakan itu bahkan membentuk sistem pemerintahan sendiri, sementara pemerintahan yang sah disebut 'thogut'.

"Itu aliran sesat yang sebenarnya bisa kita luruskan saja," kata Sutiyoso usai menghadiri acara di Istana Negara, Kamis (28/1/2016).

Sutiyoso kemudian menyatakan, polisi tengah menelusuri kemungkinan muncul gerakan sempalan dari Gafatar. Tetapi dirinya mengaku tak tahu menahu soal kemungkinan adanya bentuk lain dari Gafatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kejaksaan Agung akan dimintai masukan untuk menindaklanjuti kasus Gafatar oleh Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM). Jaksa Agung Prasetyo menyebut tengah mengkaji mengenai ajaran dari Gafatar.

"Itu akan dianalisa dalam rakor PAKEM. Dari beberapa unsur, Mendagri, MUI, Mendikbud, Menag, TNI, Polri, Jaksa Agung akan diminta memberi pendapat masing. Yang dilihat ajarannya," kata Prasetyo.

Prasetyo juga menyatakan, para pemuka agama akan dimintai pendapat. Setelah itu akan disimpulkan bersama mengenai hasil dari pengkajian untuk langkah selanjutnya dalam menindaklanjuti mantan pengikut Gafatar.

"Dulu memang pernah dilarang sesuai fatwa MUI. Itu dikatkan metamorfosa alqiyadah al islamiyah. Kita teliti cermat," ujar Prasetyo. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads