Bupati Batang Jemput Warganya di Jakarta yang Sempat Diinterogasi Densus 88

Bupati Batang Jemput Warganya di Jakarta yang Sempat Diinterogasi Densus 88

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 28 Jan 2016 17:20 WIB
Bupati Batang Jemput Warganya di Jakarta yang Sempat Diinterogasi Densus 88
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo menjemput seorang TKW yang juga warga Batang. Yoyok menjemput setelah TKW itu dideportasi dari Turki dan kemudian diinterogasi Densus 88. TKW itu dikait-kaitkan dengan ISIS, karena saat dideportasi dari Turki dia hendak pergi ke Suriah.

Setelah diperiksa Densus 88, TKW itu bersih. Yoyok pun datang menjemput agar TKW itu diterima warga dan tidak dikucilkan.

"Jadi kita ini menerima penyerahan warga batang yang dideportasi dari Turki, dan diantar oleh Densus 88 polri karena diduga terlibat dalam ISIS. Namun setelah diinterograsi ternyata tidak ditemukan keterlibatannya jadi dikembalikan ke kita," terang Yoyok yang ditemui di Blok M, Jaksel, Kamis (28/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, karena TKW itu warga Batang, maka sudah menjadi kewajibannya untuk memberi perlindungan dan diterima kembali warga di desa.

"Dan pada saat kembali di masyarakat dia akan betul-betul memiliki akidah yang baik kemudian secara nasional dia memiliki  jiwa kebangsaan nasional dan saya juga akan pastikan bahwa masyarakat untuk bisa menerima dia dengan baik sehingga bisa bermasyarakat dengan baik," terang dia.

"Nanti juga saya akan bekerja sama dengan Kapolres, dan Dandim, serta aparat lainnya, bahkan polsek, camat lurah setingkat lainnya, untuk membantu melakukan pengawasan dan ikut membantu yang bersangkutan bisa kembali bermasyarakat dengan baik," tambah dia.

Yoyok lalu menceritakan, perempuan itu sebenarnya bekerja di Singapura, namun kemudian diajak temannya kerja di Hong Kong, lalu pindah ke Suriah. Sebelum sampai di Suriah, tepatnya di Turki dia diamankan petugas keamanan setempat dan dideportasi.

"Untung dia belum sampai kesana, jadi masih bisa dikembalikan oleh petugas sana untuk kembali ke Indonesia," tutupnya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads