"Kami bincang-bincang mengenai masa depan PPP yang intinya para senior partai dan Mahkamah Partai ingin ada Muktamar Islah. Ini supaya damai. Intinya damai, jadi pikiran pikiran itu sudah mulai mengerucut," kata Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Luhut mengaku belum memberikan rekomendasi untuk PPP terkait rencana tersebut. Tapi dia mengapresiasi niatan untuk mempersatukan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Menkum HAM mengesahkan kepengurusan Romi. Tetapi akhir tahun lalu ada keputusan MA yang kemudian membuat Menkum HAM mencabut SK kepengurusan Romi.
"Kita berharap Pak Djan faridz dan Pak Romi bisa pahami aspirasi para senior," imbuh Luhut.
Ada pun para tokoh PPP yang hadir dalam pertemuan yakni Mukhtar Azis (Wakil Ketua Mahkamah Partai), Aisyah Amini (anggota Mahkamah Partai), Mahfudloh Aly Ubaid (anggota Mahkamah Partai), Zain badjeber (anggota Mahkamah Partai), Arman Remy (anggota Mahkamah Partai), Ramli Nurhapy (anggota Mahkamah Partai). Hadir pula Zarkasih Nur (Ketua Majelis Pertimbangan), Anwar sanusi (Ketua Majelis Pakar), Lukman Hakim Hasibuan (Sekretaris Majelis Pertimbangan), dan Bachtiar Chamsyah (senior PPP/mantan Ketua Majelis Pertimbangan).
(bpn/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini