"Saya tidak akan maju dan mempersilakan kader terbaik lain dipilih oleh peserta Munas," ucap Zainuddin Amali kepada wartawan, Kamis (28/1/2016).
Zainuddin menyebut banyak kader potensial yang bisa maju sebagai calon ketua umum Golkar di Munas, lalu menjadi tokoh yang mempersatukan partai setelah sengkarut dualisme kepengurusan setahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan dukung siapapun yang akan mendukung dan membawa partai lebih baik ke depan," imbuh anggota komisi I DPR itu.
Zainuddin meyakini Munas kali ini bisa mempersatukan kedua kubu Partai Golkar. Soal mekanisme dan teknis menentukan Munas menurutnya bisa disepakati bersama, yang penting tak perlu jadi kendala.
"Sudah mau melaksanakan Munas saja kita sudah senang. Dari awal kami tujuannya adalah penyelesaian menuntaskan menyeluruh perselisihan melalui Munas," ucap Zianuddin. (bal/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini