Begini Suasana Penampungan Eks Gafatar di Taman Wiladatika Cibubur

Begini Suasana Penampungan Eks Gafatar di Taman Wiladatika Cibubur

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 28 Jan 2016 12:46 WIB
Foto: Jabbar Ramdhani
Jakarta - 712 Pengikut eks Gafatar yang tiba di Jakarta hari Rabu (27/1) ditampung di Gedung Kesenian Pandan Sari, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan di hari pertama di penampungan, anak-anak diajak menari, menyanyi dan mewarnai sebagai bentuk penyembuhan trauma (trauma healing).

Anak-anak pengikut Gafatar didampingi oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kemensos. Trauma healing dibagi dalam dua kelompok yakni anak-anak dan remaja.

Jabbar/detikcom

"Hai anak-anak, ini Bang Edo. Say hello pada Bang Edo," kata salah seorang anggota Tagana kepada anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hai Bang Edo!" sapa anak-anak sambil melambaikan tangan mereka ke petugas Tagana Edo.

"Sedang apa, anak-anak?" tanya Edo, petugas Tagana.

"Sedang berbahagia," jawab sekitar 30 anak-anak sambil tersenyum dan tertawa.

Kemudian anak-anak diajak menari dan bernyanyi. Mereka juga diajak mewarnai gambar.

Jabbar/detikcom


Sedangkan kelompok remaja diajak konsultasi. Pemandu Tagana menunjuk sebuah gambar. Remaja diminta menyebutkan apa yang mereka lihat, dengar, pikir, rasa, khawatirkan dan harapkan.


Jabbar/detikcom

Sementara, orangtua anak-anak dan remaja pengikut Gafatar melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci pakaian. Trauma healing kepada orangtua dilakukan secara personal.

Jabbar/detikcom


Selain Tagana, ada juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan. Tenaga itu bertugas untuk mendata pengikut Gafatar.

Warga eks Gafatar tersebut dievakuasi dari Mempawah, Kalbar, dengan kapal perang KRI Teluk Banten 516, setelah diusir warga setempat. Mereka rencananya akan ditempatkan di Cibubur sekitar 3 hari. Kemudian mereka yang berasal dari Jawa dan Sumatera ini akan dipulangkan ke kampungnya masing-masing.

(nwy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads