Ridwan Kamil dan Aher ke Bareskrim Jajaki Pakai Stadion Gedebage untuk PON

Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil mendatangi Bareskrim Mabes Polri terkait Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Gedebage. Mereka berniat untuk menggunakan stadion yang sedang disidik Bareskrim terkait korupsi itu untuk pembukaan dan penutupan PON XIX/2016.

Ridwan Kamil dan Aher tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (28/1/2016). Sebelum masuk ke gedung Bareskrim, ia menjelaskan tujuan kedatangannya.

"Kita lagi perjuangkan pembukaan penutupan PON pakai stadion Gelora Bandung Lautan Api atau Gedebage. Aspek apa yang memungkinkan PON pakai GBLA," kata Emil.

Foto: Edo/detikcom

Ia menjelaskan jika Bareskrim mengizinkan, ia bisa membereskan renovasi stadion kebanggaan warga Bandung itu untuk kepentingan acara PON yang akan dilaksanakan September tahun ini.

"Pembukaan dan penutupan bisa ke di Gedebage enggak? Ada surat dari menteri yang menyatakan tak ada masalah kalau mau dipakai," ujarnya.  

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipidkor) Bareskrim Polri menyidik proyek pembangunan Stadion Gedebage, Bandung, karena tidak sesuai spesifikasi pembangunan. Karena tidak sesuai, maka banyak struktur bangunan yang rusak. Polri bahkan menilai stadion itu tidak layak sebagai tempat menggelar event besar.

Bareskrim telah menetapkan satu tersangka yaitu YAS dalam proyek senilai Rp 545 miliar tersebut. YAS merupakan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.

(mnb/nrl)