"Saya tuh gini, urusan partai itu, pada dasarnya mau mendengarkan dulu apa sih yang diharapkan orang-orang yang mengusulkan," ujar pria yang akrab disapa Emil itu kepada detikcom melalui telepon, Rabu (27/1/2016).
Saat ini, Emil belum mau memutuskan untuk bergerak dari Kota Bandung. Tentunya dengan berbagai pertimbangan dan informasi-informasi yang diserapnya untuk dijadikan bahan pertimbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ridwan Kamil dan Aher ke Bareskrim Jajaki Pakai Stadion Gedebage untuk PON
Menurutnya, jika hari ini ia hadir dalam acara penjaringan calon DKI 1 tersebut, berarti dia sudah mengambil keputusan. Sementara saat ini ia hanya ingin mengumpulkan informasi dari semua partai yang ada di Indonesia.
"Kalau saya datang, berarti saya sudah mengambil keputusan. Sementara saya masih ngumpulin informasi dari semua partai. Setelah saya merasa informasi sudah legkap, saya kasih analisa. Dan saya juga nanya juga ke orang-orang Bandung. Ternyata lebih banyak yang tidak mau saya pergi," ungkap pria yang hobi bersepeda tersebut.
Bukan perkara menang atau kalah yang juga membuat Emil belum mau melangkah lebih tinggi dengan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur. Baginya menang kalah adalah hal biasa dalam persaingan.
"Bukan karena menang atau kalah. Itu mah hal biasa. Apresiasi masyarakat Jakarta juga tinggi. Tapi kalau secara terbuka saya belum bisa memutuskan karena masing banyak pertimbangan," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil di Antara Bandung dan Jakarta
Emil mengakui, pihaknya sudah pernah membuka obrolan dengan sejumlah petinggi partai, salah satunya antaranya Aburizal Bakrie. Bahkan dengan Prabowo, selaku petinggi partai yang pernah mengusungnya saat Pilkada Kota Bandung Emil sudah pernah mengobrol.
"Saya ngobrol dengan Pak Aburizal udah, Pak Prabowo sudah, PKS mau ngobrol juga," kata dia.
Jadi belum berminat untuk melompat karir?
"Masih fifty-fifty, belum ada arahnya ke mana," pungkasnya.
Hari ini pria berkacamata tersebut memang sedang berada di Jakarta, namun bukan untuk memenuhi undangan Gerindra, melainkan untuk menghadiri Mandiri Investor Forum, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. (avn/trw)











































