Menkum Siap Bekerja Sama dengan BNN Berantas Jaringan Narkoba di Lapas

Menkum Siap Bekerja Sama dengan BNN Berantas Jaringan Narkoba di Lapas

Kartika Sari Tarigan, - detikNews
Rabu, 27 Jan 2016 15:58 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - BNN menemukan adanya jaringan pengedar narkoba di lapas. Menkum HAM Yasonna Laoly siap bekerja sama dengan lembaga antinarkoba itu.

"Kita sudah ada kesepakatan dengan BNN kalau ada bandar-bandar yang masih punya jaringan kasih kita namanya kita. Kita pindah ke Gunung Sindur. Di Gunung Sindur ada Lapas blok khusus yang sangat steril diawasi oleh BNN Polri dan kita," ujar Yasonna di Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Rabu (27/1/2016).

Yasonna mengatakan, dia saat ini memegang 17 nama napi yang diduga terlibat peredaran narkoba. Data itu berasal dari BNN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang ada jaringan silakan itu petugas baik Polri dan BNN langsung saja ambil. Jika ada petugas yang menghalangi beritahu saya," kata politikus PDIP ini.

Yasonna mengatakan, Kemenkum tidak akan memberi toleransi jika ada petugas lapas yang bekerja sama dalam peredaran narkoba. Sudah ada sejumlah sipir yang kena batunya.

"Udah berapa petugas lapas yang saya pecat tanpa prosedur hukum. Saya copot bajunya ambil haknya tidak boleh lagi," ujar Yasonna.


(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads