"Ada di antara mereka yang dari Surabaya terinformasikan. Mereka ingin mengikuti program transmigrasi," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa menemui Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di kantor Menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2015).
Menurut Khofifah, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota di Kaltim dan Kaltara. Dia berharap pengikut Gafatar tersebut dapat diterima semua masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin pastikan orangtua yang sedang cari anaknya, istri cari suami, dan lain-lain. Itu bisa diprioritaskan untuk dikumpulkan kembali bersama keluarga-keluarga mereka," tuturnya.
Meski demikian, Khofifah memastikan tugas Kemensos adalah memastikan logistik untuk pengikut Gafatar aman, dan mengadakan trauma healing serta trauma conselling. Sedangkan yang menjemput pengikut Gafatar nantinya yakni keluarga dengan didampingi pemda.
"Kepentingannya antara lain jikalau mereka belum punya nomer induk kependudukan, pemda yang akan menyelesaikan itu," ucap Khofifah.
Pemerintah gencar membantu kepulangan pengikut Gafatar ke kampung halamannya. Rabu dini hari, ada 712 pengikut Gafatar dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat. Pengikut Gafatar itu pulang setelah diusir warga setempat. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, pemerintah mengevakuasi mereka. (nwy/nrl)