Pihak RS Polri juga membenarkan rencana pengambilan jenazah tersebut. Jenazah Afif dan Ali saat ini masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri.
Jenazah dikeluarkan dari peti es |
"Betul, rencananya hari ini dua jenazah, Sunakim sama Muhamad Ali mau diambil," ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri, AKBP Jayus Sunanta di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana di depan kamar jenazah |
Pantauan di lokasi, keluarga Afif dan Ali telah menunggu di depan ruang Instalasi Forensik. Sebagian lainnya menunggu di halaman rumah sakit.
Diizinkan Pulang
Pantauan di RS Polri, 2 peti jenazah telah disiapkan untuk mengangkut jasad Afif dan Ali. Peti jenazah tersebut dibawa menggunakan mobil ambulans dari Yayasan Citra Bakti Kasih dan diturunkan di depan kamar mayat yang berseberangan dengan ruang Instalasi Forensik.
"Masih di cek DNA sama urus pemberkasan," ujar Jayus.
Jayus mengatakan, kedua jenazah tersebut memang telah diperbolehkan untuk diambil. Proses autopsi untuk keduanya dipastikan telah selesai. "Sudah, sudah diperbolehkan pulang instruksinya," ujar Jayus.
Afif dan Ali merupakan 2 di antara 4 pelaku teror bom Thamrin yang terjadi pada Kamis (14/1) lalu. Keduanya tewas di lokasi setelah baku tembak dengan sejumlah polisi di perempatan Sarinah dan Kafe Starbucks. (kff/aan)












































Jenazah dikeluarkan dari peti es
Suasana di depan kamar jenazah