PPP: KIH Sudah Dikubur, KMP Tak Pantas Dipertahankan

Jakarta - Partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) satu persatu balik kanan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Terakhir adalah Partai Golkar yang meski menyebut masih KMP, tapi deklarasi mendukung pemerintah dalam Rapimnas Senin (25/1) lalu.

Ketua umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy, menyambut baik bergabungnya Partai Golkar mendukung pemerintah. Romy menilai memang tak relevan lagi bicara koalisi pasca Pilpres.

"Saya mengucapkan alhamdulillah karena memang seharusnya berakhir sudah kompetisi Pilpres setelah setahun lebih. Sudah sejak pertemuan KIH 12 November lalu di istana, kita sepakat akhiri rivalitas KMP vs KIH," ucap Romahurmuziy kepada detikcom, Kamis (27/1/2016).

Romy yang juga membawa PPP mendukung pemerintah, mengatakan bahwa KIH sudah dikubur dan mengganti nama menjadi Kerjasama Parpol Pendukung Pemerintah (KP3), dengan anggota terakhir PAN.

"Sebaliknya, tentu menjadi tidak relevan kalau KMP juga masih dipertahankan, karena paradigma 'rival' seharusnya sudah berubah menjadi mitra. Dan ini diperlukan menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks," ujarnya.

Terkait dukungan Golkar kubu Aburizal, Romy menilai bahwa dukungan itu hanya formalitas belaka, karena secara substansi sudah banyak kader Golkar yang berada di posisi strategis pemerintahan.

"Ibaratnya, dia hanya melakukan pemutaran persepsi publik saja,dari semula di luar menjadi di dalam," ucap anggota DPR RI itu.

(miq/van)