Hari Ini Penjaringan Cagub DKI Gerindra, Ridwan Kamil Belum Pasti Datang

Jakarta - Partai Gerindra DKI segera menggelar acara penjaringan bakal calon gubernur (cagub) DKI, siang nanti. Namun demikian sebagian dari delapan nama bakal cagub belum pasti datang, termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Semua bakal calon akan hadir, kecuali tiga nama," kata Ketua Panitia Tetap Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, kepada detikcom, Rabu (27/1/2016).

Delapan nama bakal calon sementara dari Gerindra yaitu Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi. Kemudian juga ada mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, anggota DPR Biem Benyamin, dan Saefullah yang merupakan Sekda Pemprov DKI.

Baca juga: Ridwan Kamil di Antara Bandung dan Jakarta

Di antara delapan nama itu, tiga orang tak memberikan kepastian akan hadir. Pertama adalah Ridwan Kamil, meski begitu Gerindra akan menunggu kehadiran Ridwan di Sari Pan Pacific. Acara akan dimulai pukul 14.00 WIB siang nanti.

"Pak Ridwan Kamil, surat konfirmasinya belum kami terima resmi. Dia belum memberikan jawaban secara tertulis. Namun kita tunggu hingga last minutes," kata Syarif.

Nama kedua adalah Sjafrie Sjamsoeddin yang jelas tak akan datang. Alasannya, Sjafrie sedang menempuh pendidikan di Luar Negeri sehingga tak bisa menghadiri hajatan DPD Partai Gerindra DKI nanti.

"Pak Sjafrie Sjamsoeddin ingin tetap melanjutkan S3 di luar negeri, dia enggak menyebut kampusnya di mana, yang jelas dia berhalangan hadir," kata Syarif.

Baca juga: Ridwan Kamil Ditimang 3 Parpol untuk Pilgub DKI, Ahok Tak Khawatir

Terakhir, Sekda DKI Saefullah. Syarif menyebut Saefullah belum bisa memberikan kepastian akan hadir di acara penjaringan cagub DKI Gerindra atau tidak hadir, soalnya Saefullah perlu berkonsultasi dengan keluarganya dan dengan atasannya. Sebagaimana diketahui, Saefullah adalah pejabat PNS.

"Pak Saefullah menyampaikan surat, namun belum bisa kami bacakan. Intinya, dia mengapresiasi penjaringan cagub DKI ini. Namun karena statusnya PNS, dia sedang berkonsultasi dengan keluarga besarnya dan dengan atasannya, yakni Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) dan pihak Kementerian Dalam Negeri. Artinya, dia belum memutuskan bersedia hadir atau tidak," tutur Syarif.

(dnu/dnu)