Transmigrasi Diharapkan Bisa Atasi Masalah Daerah Tertinggal

Transmigrasi Diharapkan Bisa Atasi Masalah Daerah Tertinggal

jor - detikNews
Rabu, 27 Jan 2016 00:36 WIB
Menteri Marwan Jafar (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar mengatakan potensi ekonomi di kawasan perbatasan sangat tinggi. Untuk itu perlu dikembangkan, salah satunya lewat program transmigrasi.

"Ada banyak potensi ekonomi yang ditemukan di daerah-daerah tertinggal. Baik potensi di bidang perkebunan atau pertanian. Sangat disayangkan kalau potensi ini dibiarkan begitu saja," kata Marwan Jafar kepada detikcom, Selasa (26/1/2016).

Marwan melanjutkan, pihaknya telah membuat indeks promosi transmigrasi untuk daerah perbatasan. Ini dilakukan untuk mengeluarkan daerah tersebut dari kawasan tertinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 41 kabupaten yang beradi di perbatasan. Kita telah melakukan promosi agar masyarakat bertransmigrasi ke daerah-daerah tersebut agar keluar dari ketertinggalan," katanya.

Marwan juga mengatakan, transmigrasi dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat lain. "Jika daerah perbatasan sudah berkembang, bisa menarik warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. Dengan adanya transmigrasi, peluang kerja masyarakat akan meningkat," katanya.

"Dalam 15 tahun terakhir, anggaran untuk transmigrasi tidak pernah naik, bahkan turun. Tapi kami tetap berkomitmen untuk program ini. Dalam waktu dekat kami akan melakukan dengar pendapat terkait dengan program transmigrasi," tambah politisi PKB ini. (jor/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads