Masuk Bursa Balon Cagub Gerindra, Sekda DKI Izin ke Ahok

Masuk Bursa Balon Cagub Gerindra, Sekda DKI Izin ke Ahok

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 27 Jan 2016 00:32 WIB
Sekda DKI Saefullah (kiri) dan Ahok (kanan)/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Partai Gerindra akan meneruskan penjaringan Cagub DKI penantang Basuki T Purnama (Ahok). Salah satunya yang mendapat undangan adalah Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

Mengenai adanya penjaringan bakal calon oleh Gerindra, Ahok mengaku sudah mengetahuinya. Bahkan Saefullah disebut Gubernur DKI itu sudah izin dengan mendatanginya.

"Tadi sih dia (Saefullah) menghadap saya. Katanya dapat undangan dari Gerindra," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ada kemungkinan pejabat Eselon I itu akan menjadi penantangnya di Pilgub DKI 2017 nanti, Ahok tak mempermasalahkannya. Ia justru memberi lampu hijau meski partai yang mengundang Saefullah adalah bekas partai naungan Ahok.

"Kalau dia mau datang, ya datang saja. Bagus itu," tukas Ahok singkat.

Seperti diketahui, Saefullah masuk dalam bursa bakal cagub DKI yang akan diusung oleh DPD Partai Gerindra DKI. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut masuk dalam kategori dari kalangan Birokrat.

Selain Saefullah, Gerindra sudah memiliki 7 nama lainnya untuk bertarung melawan Ahok pada Pilgub DKI 2017. Mereka akan diuji kompetensinya esok hari, Rabu (27/1).

Delapan nama bakal calon sementara dari Gerindra yaitu Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanudi. Kemudian juga ada mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, anggota DPR Biem Benyamin, dan Saefullah yang merupakan Sekda Pemprov DKI.

Dari delapan nama bakal cagub DKI yang akan diseleksi Gerindra tersebut, hanya beberapa nama yang sudah masuk survei. Seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Elektabilitas tertinggi dari delapan nama itu berdasarkan survei CSIS ada di tangan Ridwan Kamil. Namun elektabilitas Emil tak sampai separuh elektabilitas Ahok. (ear/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads