Belajar Memburu Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

Gerhana Matahari Total di Indonesia

Belajar Memburu Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

Salmah Muslimah - detikNews
Selasa, 26 Jan 2016 16:12 WIB
Foto: Dokumentasi HAAJ/Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta - Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 akan jadi fenomena langka yang hanya terjadi di Indonesia. Namun melihat ataupun memotret gerhana ini mesti dilakukan dengan hati-hati agar tak merusak mata ataupun kamera.

Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) yang bermarkas di Planetarium Jakarta akan menggelar talkshow dan workshop membuat alat proyeksi matahari agar bisa mengamati gerhana dengan aman. Mereka juga akan mengajarkan cara memotret gerhana yang benar.

Acara yang terbuka untuk umum ini akan diadakan di Planetarium Jakarta pada 13 Februari 2016, pukul 09.00-16.00. "Selain itu ada juga acara 27 Februari 2016 di Planetarium, talk show soal gerhana matahari total," kata salah satu koordinator HAAJ, Nurdiansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Korona Matahari Hingga Efek Cincin Berlian, Keindahan yang Bisa Dilihat Saat Gerhana

Pelatihan ini merupakan pemanasan sebelum HAAJ bertolak ke Palu untuk mengamati langsung gerhana matahari total. Komunitas ini berharap nantinya cuaca akan cerah sehingga bisa menikmati keindahan korona matahari dengan sempurna.

HAAJ memilih Palu yang akan mengalami totalitas gerhana selama 2 menit 4 detik, puncak totalitas terjadi pada pukul 08.38 WITA. HAAJ akan melakukan pengamatan dan kegiatannya selama 8 hari di Palu, termasuk edukasi soal gerhana kepada pelajar SMA.

HAAJ adalah komunitas pencinta astronomi yang sudah berusia 31 tahun dan kerap mengadakan riset, diskusi, pengamatan langit, dan workshop astronomi. Latar belakang anggotanya beragam, mulai dari yang menekuni ilmu astronomi, teknik komputer, dan juga yang ilmu sosial. Ada juga yang hanya sekedar hobi dan ingin mengetahui lebih dalam tentang antariksa.

(okt/okt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads