HUT ke-66 Imigrasi, Ini Harapan Menkum HAM

Jakarta - Dirjen Imigrasi merayakan hari jadi ke-66. Sebagai institusi penjaga kedaulatan negara di kawasan perbatasan, Menkum HAM Yasonna Laoly berharap pelayanan imigrasi harus lebih baik.

"Saya percaya yakin ke depan akan lebih baik, budayakan kerja dan kerja dengan inovasi khususnya di bidang pelaksanaan pelayanan imigrasi untuk masyarakat. Terobosoan kreatif inspiratif diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam pelayanan meski kadang-kadang harus menuai kritik," kata Yasonna dalam sambutan HUT ke-66 Imigrasi di Gedung Pengayoman, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).


Menurut dia, sebagai simbol aparatur sipil negara sejatinya bersikap rendah hati. Refleksi akhir tahun harus menjadikan kinerja lebih baik. "Sifat positif harus dipertahankan untuk mendapatkan hasil optimal dalam kinerja atapun hal-hal negatif harus ditinggalkan dan dapat mengambil hikmahnya sehingga kita mampu hadapi tantangan dan berbagai persoalan yang mungkin terjadi," ujarnya.

Refleksi adalah proses pendewasan suatu institusi ataupun organisasi. Tentu hasil introspeksi diri itu tidak boleh terulang lagi di masa yang akan datang. "Sehingga dapat meningkatkan intelektualitas semangat kerja di tahun yang akan datang. Baik pelayanan maupoun pengawasan negara asing, saya berharap 2016 di tahun ini bisa menampilkan imigrasi yang lebih baik," kata Yasonna.

Dalam acara ini, Menkum Yasonna Laoly memberikan penghargaan kepada sejumlah pejabat daerah dan juga internal Ditjen Imigrasi atas sejumlah pencapaian di bidang keimigrasian. Penghargaan itu diberikan kepada:

1. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo , atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan.
2. Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi, atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
3. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
4. Walikota Makasar Mohammad Ramdhan Pomanto, atas bantuan dan kerja sama dalam penanganan pengungsian dan pencari suaka.
5. Walikota Depok Nur Mahmudi Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing
6. Walikota Pangkal Pinang Sofyan Rebuin Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing
7. Brigjen TNI Eriet Hadi Uryanto Direktur BAIS TNI, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing
8. Kombes I Made Astawa Direktur intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Atas Dukungan dalam kerja sama tim kordinasi pengawasan calling visa.
9. Aji Bayu Kepala Sub direktorat II dan III BIN, atas Dukungan dalam kerja sama tim kordinasi pengawasan calling visa.
10. Kol ARH. R Agus Renaldi Perwira Pembantu Utama Dagri BIN atas Dukungan dalam kerja sama tim kordinasi pengawasan calling visa.
11. Pramela Yunida Pasaribu Kanim Kelas 1 Pangkal Pinang atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
12. Dudi Iskandar Kanim Kelas II Depok, atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
13. Bambang Catur Puspitowarno. Kasubdit Penyidikan Pengawasan dan Penindakan Dirjen Imigrasi, atas dukungan pembinaan dan pendampingan dalam rangka pro justicia.
14. Sekretariat Ditjen Imigrasi, atas kerja sama mendiseminasikan narasi tunggal dalam pelaksanaan intruksi presiden no 9 tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik
15. Kabag Humas dan TU Dirjen Imigrasi, atas kerja sama mendiseminasikan narasi tunggal dalam pelaksanaan intruksi presiden no 9 tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik.
16. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jaksel, atas dukungan dalam melakukan pro justitia 22 kasus dan telah berkekuatan hukum tetap.
17. Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soeta, Atas dukungan dalam melakukan pro justitia 34 kasus dan telah berkekuatan hukum tetap sebanyak 5 kasus
18. Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Atas dukungan dalam melakukan pro justitia 11 kasus dan telah berkekuatan hukum tetap sebanyak 5 kasus.
19. Direktur Keamanan Negara Badan Intelejen dan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia Brigjen Pol Sad Harunantyo.
20. Direktur Kewaspadaan Nasional Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik. Kemendagri Heru Matador Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
21. Direktur Keamanan Diplomatik Dirjen Informasi dan diplomasi publik Kemendagri I G. Ngurah Ardiyasa, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
22. Asisten Deputi II Deputi V Kemenpolhukam Brigjen Pol Chairul Anwar, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
23. Direktur Narkotika Deputi Pemberantasan BNN Sugiyo, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
24. Direktur Pengendalian dan Penggunaan tenag kerja asing direktorat pembinaan dan penempatan tenaga kerja Kemenaker. Rahmawati Yaunidar, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.
25. Direktur Hukum Badan Keamanan Laut Laksmana Mar Royani, Atas Dukungan dalam tim kordinasi pengawasan orang asing.


(edo/aan)