Di Balik Lobi 30 Menit Berujung Kepastian Munaslub Golkar Kubu Ical

Di Balik Lobi 30 Menit Berujung Kepastian Munaslub Golkar Kubu Ical

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 25 Jan 2016 18:45 WIB
Nurdin Halid (kanan) bersama Yorrys di DPP Golkar November 2015 lalu. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Aburizal Bakrie (Ical) memastikan akan menggelar akan menggelar Munaslub Golkar setelah mayoritas DPD I sempat tegas menolak. Hal itu dipastikan setelah proses lobi yang hanya selama 30 menit.

Saat Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016), pimpinan DPD I berkumpul di Komisi A yang membidangi organisasi. Dalam rapat itu, pandangan umum DPD I masih seperti semalam.

Awalnya, rapat berlangsung tertutup. Di tengah-tengah, awak media diminta masuk ke dalam ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas DPD I menolak pelaksanaan Munaslub. Ada pula yang menolak namun menyerahkan keputusan ke ketum.

Ketua Penyelenggara Rapimnas Nurdin Halid yang duduk di kursi pimpinan rapat, lalu menyimpulkan bahwa mayoritas DPD I mengembalikan keputusan ke Ical. Dia pun mengibaratkan pengambilan keputusan soal Munaslub ini bagai permainan sepak bola.

"Saya tawarkan solusi, yang tendang bola ketum, oper kiri kanan, biar ketum golkan," ucap mantan Ketum PSSI ini.

Nurdin lalu mengajak para ketua DPD I untuk melobi Ical di ruangan VIP. Di sana, Ical dan para pengurus DPD I duduk melingkar. Ada pula Nurdin dan Yorrys Raweyai.

Awak media hanya mengambil gambar, lalu berlangsung tertutup. Forum lobi dimulai pukul 15.15 WIB.

Tiga puluh menit kemudian, para pimpinan DPD I keluar ruangan. Ternyata, hanya setengah jam yang dibutuhkan Ical untuk meluluhkan penolakan pengurus DPD I.

"Sekalipun yang menolak sangat keras, akhirnya diputuskan hasil lobi ini bahwa Rapimnas, ketum bersama DPD I menyetujui munaslub dengan berpijak kepada keputusan hukum," ujar Nurdin.

Sekretaris DPD I Golkar Sumatera Utara Sodrul Fuad yang ikut dalam pertemuan lobi mengatakan bahwa Ical memberikan alasan yang meyakinkan untuk Munaslub. Itu disebut sebagai satu satunya jalan.

"Dia meyakinkan kita untuk keselamatan Golkar harus Munaslub. Itu jalan terbaik selamatkan Golkar," ujar Sodrul.

Sebegitu cepatnya kan untuk mengubah sikap DPD I dari menolak menjadi menyetujui?

"Kita patuh," tambahnya. (imk/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads