"Rencana keputusan itu antara lain memberikan dukungan kepada pemerintah sekaligus mengadakan munas. Tentu saya ingin secara langsung bertemu dengan kawan-kawan," kata JK di Kantor Wapres di Jakarta, Senin (25/1/2016) sore.
"Saya punya kepentingan dengan teman-teman senior adalah bagaimana Golkar bersatu kembali. Persatuan itu hanya bisa lewat Munas atau Munaslub, sama saja," sambung JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan transisi itu mana mungkin kita melaksanakan munas. Oleh sebab itu untuk memastikan berjalan dengan baik sesuai AD ART dan secara terbuka demokratis, itu aja," kata JK.
JK yakin semua DPD I menerima keputusan penyelesaian konflik Golkar lewat munas atau munaslub. Soal waktu munaslub, JK menyerahkan sepenuhnya ke Ical atau kesepakatan dengan pihak Agung Laksono.
"Itu kan fleksibel. Tidak masalah, mau waktu itu fleksibel skali. Yang paling penting sebelum dimulainya proses pilkada. Juli kan proses pilkada, kan itu apa yang dikatakan Ical kan sebelum lebaran," ujar JK seraya menyebut Munaslub sangat positif untuk persatuan Golkar. (van/nrl)











































