Dorkas terlihat olehnya pada tayangan TV swasta di salah satu penampungan eks Gafatar, Sabtu (23/1/2016) malam. Tapi ia tidak bisa memastikan di mana lokasi penampungan yang ditontonnya.
"Saya lihat memang anak saya, beberapa tetangga sampai datang ke rumah dan bilang Oktafine di TV," ujar Charles kepada detikcom saat membuat laporan di Mapolresta Manado, Senin (25/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bawa formulir pendaftarannya yang ada gambar seperti sinar matahari, katanya dapat dari sekolah," ceritanya.
Lanjut Charles, 3 hari kemudian anaknya sudah tidak terlihat lagi ketika pergi membeli pulsa, tak jauh dari rumahnya. "Tak ada yang tau ia ke mana sampai kami membuat laporan anak hilang," terang pekerja bangunan ini.
Beberapa wilayah di Sulut pernah ia datangi seperti pulau Bunaken, Likupang Minahasa Utara, Aertambaga Kota Bitung, setiap kali menerima info keberadaan anaknya. Namun pencarian selama setahun lebih itu tidak membuahkan hasil.
"Harapan saya bisa berkumpul lagi seperti dulu, apalagi ia jadi anak satu-satunya karena 2 saudaranya telah meninggal dunia," tuturnya. (trw/trw)