Ical Tak Mau Munaslub Diselenggarakan Tim Transisi Golkar

Ical Tak Mau Munaslub Diselenggarakan Tim Transisi Golkar

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 25 Jan 2016 12:12 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ketum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie terus mendorong Munaslub. Meski begitu, Ical tidak mau Tim Transisi yang menjadi penyelenggara.

"Enggak ada (komunikasi dengan Tim Transisi). Kita jalan saja sesuai dengan yang ada. Sesuai kesepakatan saya dengan JK, Agung Laksono. Diadakan Rapimnas, Rapimnas menentukan kapan Munas, " kata Ical di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Kesepakatan yang disebut Ical adalah yang skemanya pernah ditunjukkan oleh JK. Skema itu ditandatangani oleh JK, Ical, dan Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kubu Agung sebelumnya mendesak agar Munaslub digelar oleh Tim Transisi. Namun, permintaan ini ditolak oleh Ical yang sejak awal tidak mengakui tim bentukan Mahkamah Partai Golkar ini.

"Jadi kita tidak pakai tim transisi,kita pakai yang disepakati bersama," ujarnya.

Rapimnas Golkar memang masih diwarnai dinamika soal jadi atau tidaknya Munaslub. Tetapi, Ical masih optimistis Munaslub bisa dilaksanakan karena pengurus daerah yang menolak pun akan menyerahkan keputusan seluruhnya kepada DPP.

"Semua kan menyerahkannya kepada DPP. Tentu DPP akan mendengarkan juga bagaimana suara dari mereka. Ini kan lucu, suara di dia tapi suara dibalikkan ke saya," ungkap mantan Menko Kesra ini.

Sebelumnya, Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Agun Gunanjar mengatakan bahwa Munas yang sah adalah Munas yang digagas tim transisi. Karena tim transisi mewakili dua kubu yang bertikai.

"Kalau Munasnya oleh Tim Transisi, sudah pasti sejalan dengan UU Parpol karena melalui mekanisme internal Mahkamah Partai, yang keanggotaan Tim Transisinya dari kubu-kubu yang bertikai," kata Agun. (imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads