"Kondisi geografis yang luas dan sulit, serta banyak warga yang menjadi simpatisan Santoso. Ini kesulitan yang kami hadapi," ujar Badrodin saat rapat kerja di Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia mengatakan, dalam pengejaran Santoso, sudah dilakukan operasi Camar Maleo I sampai IV. Namun, sejauh ini, Santoso belum tertangkap. Meski demikian, pihaknya sudah mengamankan 20 pelaku teroris terkait Santoso serta 825 senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak menyerah dengan belum berhasilnya operasi Camar Maleo, Polri terus melanjutkan pengejaran terhadap Santoso dengan operasi Tinombala. Operasi ini dimulai 10 Januari 2016.
"Operasi ini dimulai 10 Januari 2016 sampai saat ini. Telah mengamankan tiga orang, satu tewas," sebutnya. (hat/hri)











































