Kusrin Perakit TV dari Barang Bekas Minta Jokowi Patenkan Merek Dagangnya

Kusrin Perakit TV dari Barang Bekas Minta Jokowi Patenkan Merek Dagangnya

Ray Jordan - detikNews
Senin, 25 Jan 2016 11:34 WIB
Muhammad Kusrin di Istana (Foto: Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Muhammad Kusrin, perakit televisi (TV) dari barang bekas bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, pria lulusan SD ini meminta kepada Jokowi agar merek dagangnya bisa segera dipatenkan.

"Saya minta kepada Pak Presiden, minta tolong agar merek saya ini dipatenkan," ujar Kusrin saat ditemui usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

Baca juga: Produksi 3 Merek TV, Kusrin Bisa Kantongi Rp 75 Juta/Hari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kusrin juga berencana untuk membuka cabang pemasaran produknya di kawasan pulau Jawa.

"Rencana mau buka cabang untuk pemasarannya. Nanti di Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY," katanya.

Kusrin yang telah mengantongi sertifikasi SNI ini dalam sehari mampu memproduksi TV sekitar 150 unit. TV itu dirakitnya menggunakan tabung bekas dari monitor komputer.

Baca juga: Kusrin, Perakit TV Lulusan SD Akhirnya Dapat Sertifikat SNI

TV hasil rakitan itu diberi merek 'Maxreen' dan dijual dengan harga Rp 400-500 ribu. TV itu merupakan TV berwarna berukuran 14 inchi dan kemampuan multi system, AV stereo system, multilingual dan ada juga gamenya. TV itu juga dilengkapi dengan remote kontrol dan kartu garansi 1 tahun.

"Dalam sebulan saya bisa memproduksi sekitar 4.000-5.000 unit TV. Jadi TV ini memang untuk masyarakat kalangan ke bawah," kata Kusrin. (jor/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads