"Kita berharap jalan yang sudah dibuka lebar oleh ARB disambut baik oleh kawan-kawan Ancol yang sudah tidak jelas itu karena SK-nya sudah dicabut atau dibatalkan pemerintah untuk masuk dalam gelanggang pertarungan yang demokratis dan tidak lagi berteriak-teriak di pinggir jalan," kata Bambang kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Bambang mengajak Agung cs ikut berembuk waktu dan tempat Munaslub. Kepanitiaan diyakinkan Bambang akan terdiri dari dua kubu yang bertikai dengan supervisi para sesepuh Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Bamsoet yang tak lama lagi dilantik jadi Ketua Komisi III DPR ini mewanti-wanti agar yang kalah legowo. Tidak membuat munas tandingan lagi di belakang.
"Tapi ya itu tadi. Kalau nanti kalah jangan lagi teriak-teriak dicurangi atau bilang tidak demokratis. Harus kesatria dan tidak boleh jadi pecundang. Demikian juga dengan pemerintah. Jika nanti ketua umum Golkar yang terpilih ternyata bukanlah figur yang diharapkan, jangan lagi mencari-cari alasan tidak mengesahkan dan menciptakan munas abal-abal untuk memecah belah kembali partai Golkar," pungkasnya.
(van/nrl)











































