Kapal bernomor lambung 351 itu bersandar pukul 07.15 WIB, Senin (25/1/2016) setelah lego jangkar di perairan Semarang sejak pukul 20.00 WIB, Minggu (24/1).
"Ini kapal dari Jakarta untuk melaksanakan evakuasi," kata Komandan Pangkalan TNI AL Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setiawan, Senin (25/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Mayor Antonius mengatakan perjalanan tidak mengalami kendala cuaca. Pihaknya bertugas mengantar dari Kalimantan menuju Jawa. Sedangkan untuk proses mengantar ke Donohudan, selanjutnya diserahkan ke Pemda Provinsi Jawa Tengah.
"Ini penumpang ada dari Yogyakarta, Sleman, Jawa Barat ada 1 orang," ujar Mayor Antonius.
Saat ini para eks anggota Gafatar termasuk anak-anak masih didata ulang dan diberi konsumsi yang sudah disiapkan. Beberapa di antaranya langsung dibawa ke pos kesehatan karena mayoritas mengalami mabuk laut.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko juga datang untuk menyambut para eks Gafatar. Ia menyampaikan kepada para pengungsi setelah ini mereka akan ditampung di wisma haji, Donohudan, Boyolali.
"Di sana ada fasilitas, konsumsi ada dari Pemda," kata Heru.
Menurut Heru, teknis penjemputan dari keluarga sebaiknya dilakukan di Donohudan. "Untuk saat ini teknisnya ke Donohudan (untuk penjemputan)," sebut dia. (alg/fdn)