"Sebelum ditutup pintu keluar dia pesan 'jaga rumah baik-baik ya mba'. Lalu tutup pintu rapat-rapat dan pergi," ujar Dhedy Gunawan menuturkan peristiwa yang terjadi di rumahnya, Minggu (24/1/2016) malam.
Pencurian ini terjadi pada hari Jumat (22/1). Saat itu pelaku sekitar pukul 14.31 WIB menurut Dhedy datang ke rumahnya yang dipasang kamera pengawas CCTV di sejumlah titik. Saat datang, pelaku mulanya menanyakan ada tidaknya majikan kepada pembantu perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian berpura-pura menghubungi seseorang dengan telepon genggamnya."Pelaku bicara, 'Iya Bu saya sudah di rumah mau ambil TV dan komputer untuk servis'. Pembantu pikir dia bicara sama istri saya dan pelaku dikasih masuk ke rumah," sambung Dhedy.
Pembantu yang percaya tanpa lebih dulu mengontak majikannya langsung mempersilakan pelaku masuk. Pelaku mengambil televisi di ruang tamu dan komputer di kamar Dhedy di lantai dua rumah.
"Pembantu saya tertipu. Dia juga bantu angkat komputer. Ini maling siang bolong, untung rumah saya ada CCTV," ujar Dhedy.
Mobil hitam yang dikendarai pelaku sebelumnya memang terpantau sempat melintas di depan rumahnya. Mobil itu kemudian kembali dan berhenti di rumah Dhedy. Dhedy menyebut pembantu mungkin terkecoh dengan penampilan dan gaya santai pelaku.
Pencurian ini dilaporkan Dhedy ke Polsek Penjaringan, Jakut pada Sabtu (23/1). Namun Dhedy berencana datang kembali ke Polsek pada Senin (25/1) sekaligus menyerahkan kamera pengawas CCTV gerbang komplek yang merekam masuk keluarnya mobil pelaku.
Selain itu, Dhedy bersama warga tempat tinggalnya lantas menyebarkan video CCTV kasus pencurian ini melalui YouTube agar pelaku pencurian segera terungkap. "Saya yang menyebar video dibantu akun warga Pluit," katanya. (fdn/fdn)