Ditampung di Gedung Sekolah, 19 Eks Gafatar Jombang Dijaga Polisi Bersenjata

Ditampung di Gedung Sekolah, 19 Eks Gafatar Jombang Dijaga Polisi Bersenjata

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 25 Jan 2016 02:16 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Jombang - Sebanyak 19 orang eks anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Kabupaten Jombang, Minggu (24/1) malam. Sementara ini mereka ditampung di asrama SMAN 3 Jombang dengan dijaga ketat sejumlah anggota polisi bersenjata.

Mobil yang mengangkut belasan eks anggota gafatar ini tiba di SMAN 3 Jombang di Jalan Dr Soetomo, Minggu (25/1/2016) sekitar pukul 23.50 WIB. Dikawal sejumlah polisi dan Satpol PP, 4 keluarga ini diantar masuk ke ruang asrama.

Mereka dibagi dalam 2 ruangan yang sudah dilengkapi dengan tempat tidur. Makan malam pun diberikan petugas kepada eks anggota Gafatar ini sebelum dikembalikan ke masyarakat. Sementara 2 orang polisi bersenjata api laras panjang terlihat berjaga di setiap ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami siap kembali ke rumah. Karena kami sudah dapat jaminan dari aparat dan pemerintah setempat, kami percaya. Jika terjadi sesuatu tinggal melaporkan saja," kata Rudiono (38), eks anggota Gafatar asal Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Rudiono yang dipulangkan bersama seorang istri dan 2 anaknya ini mengaku berat hati untuk kembali ke kampung halamannya. Bagaimana tidak, rumah di kampung halaman terlanjur dia jual untuk berangkat ke Kalimantan. Hanya baju harta yang dia miliki saat ini.

"Rumah sudah dijual, kami pikir sambil jalan lah," ujarnya.

Seperti pengakuan eks anggota Gafatar lainnya, aktivitas Rudiono di Mempawah juga bertani. "Sebenarnya enak di sana dibandingkan di Jawa. Tanah pertanian luas, orang pribumi bersahabat. Dipulangkan apa boleh buat, wong kita disisir untuk kembali ke Jawa," cetusnya.

Selain polisi bersenjata, penampungan 19 anggota eks Gafatar ini juga dijaga sejumlah anggota TNI. Mereka berjaga di luar ruangan.

Berikut daftar nama eks anggota Gafatar asal Jombang yang dipulangkan Minggu (24/1) malam:

1. Keluarga Ibrahim (41) asal Desa Bakalan Rayung, Kecamatan Kudu
Istri: Erma (31)
Anak: Alafa Aqsa Sabilillah (5), Alvaro Wira Sena (3,5), dan Javan Abraham (1,5)

2. Keluarga Rudiono (38) asal Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto
Istri: Dyah Ningsih (40)
Anak: David Hardjo (14) dan Cindi Dwi Puspitasari (11)

3. Keluarga Masbukin (50 asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben
Istri: Musamah (45)
Anak: Sahdarul (17), Ikshanudin (14), Emilda Aprilia (8), Nurhakimah (6)

4. Keluarga Eko Daru Seno (33) asal Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo
Istri: Juriah (29)
Anak: Angel Narwasita (5) dan Tiara Ardianti (1,5) (rna/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads