Terekam CCTV, Pencuri Bermodus Servis Televisi Beraksi di Pluit

Jakarta - Pencurian dengan modus servis televisi terjadi di Komplek Pluit Timur, Jakarta Utara. Dalam waktu 10 menit, pelaku berhasil mengambil televisi dan komputer dari rumah yang hanya dijaga seorang pembantu.

Kasus pencurian ini dialami Dhedy Gunawan pada Jumat (22/1). Gerak-gerik pelaku yang menggunakan mobil warna hitam tersebut terekam dalam kamera pengawas CCTV di rumah Dhedy. Kejadian ini baru diketahui Dhedy usai pulang kerja pada Jumat (22/1) petang.

Seperti biasa Dhedy saat pulang kerja menanyakan ke pembantunya ada tidaknya orang yang datang ke rumah. Kepada Dhedy si pembantu menyebut ada pria yang datang untuk mengambil televisi yang disebut akan diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu saya lihat CCTV ini betul-betul maling. Jadi dia datang dia tanya-tanya dulu, 'bos ada di rumah ngga? Bapak-ibu pulang jam berapa?' Karena kebetulan saya dan istri bekerja," kata Dhedy menuturkan peristiwa yang terjadi di rumahnya, Minggu (24/1/2016) malam.

Mungkin terkecoh dengan penampilan dan mobil yang dibawa, pembantu Dhedy langsung membukakan pintu untuk pelaku. Mendapat peluang beraksi, pelaku berpura-pura menghubungi seseorang dengan telepon genggamnya.

"Pelaku bicara, 'Iya Bu saya sudah di rumah mau ambil TV dan komputer untuk servis. Pembantu pikir dia bicara sama istri saya dan pelaku dikasih masuk ke rumah," sambung Dhedy.

Saat masuk, pelaku langsung mengambil televisi di ruang tamu dan komputer yang berada di kamar Dhedy.

"Pas pelaku ke (lantai) atas bilang ke pembantu 'Ini komputernya di atas kata Ibu', dia tebak-tebak berhadiah. Pembantu saya bilang 'oh iya komputer di atas di kamar'. Kamar saya ngga dikunci langsung ambil komputer bawa turun langsung ambil televisi langsung cepat-cepat kabur. 10 menit langsung selesai," kata Dhedy.

Pencurian ini dilaporkan Dhedy ke Polsek Penjaringan, Jakut. Namun Dhedy berencana datang kembali ke Polsek pada Senin (25/1) sekaligus menyerahkan kamera pengawas CCTV gerbang komplek yang merekam masuk keluarnya mobil pelaku.

(fdn/fdn)