"Saya dengar saudara saya dan sahabat saya, ada nama Pak Idrus, Ade Komaruddin, ada Pak Aziz Syamsuddin . Kita lihat perkembangannya," kata Mahyudin di sela-sela Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).
"Ada juga Pak Agus Gumiwang, Pak Priyo, saya juga kira banyak. Kader Golkar banyak," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyelenggarakan Munaslub, setidaknya harus disetujui oleh 2/3 DPD I.
Hingga saat ini di area Rapimnas Golkar, sudah ada 19 DPD dan organisasi sayap yang menyatakan pandangan umumnya, namun hanya 9 DPD yang setuju diadakannya Munaslub.
"Sekarang posisinya yang secara jelas menyatakan Munaslub 9 DPD dan/atau ormas, 10 lainnya tidak setuju atau menyerahkan pada Rapimnas," kata Idrus Marham terpisah.
Salah satu DPD yang menolak dilaksanakannya Munaslub adalah DPD Provinsi Bali. Perwakilan DPD Bali menyatakan pelaksanaan Munas di Bali sudah sesuai prosedur hukum dan AD/ART. Namun, dia akan tetap mengikuti hasil keputusan Rapimnas jika memang diputuskan harus dilaksanakan Munaslub.
Munaslub memang didorong langsung oleh Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie. Ical memastikan akan pensiun sebagai ketum.
"Sudah ada munaslub, tentu enggak maju lagi. Ngapain," kata Ical usai pembukaan Rapimnas, Sabtu (23/1).
(mnb/fdn)











































