Keluarga Berdatangan Mencari Kerabatnya yang Diduga Bergabung Eks Gafatar

Keluarga Berdatangan Mencari Kerabatnya yang Diduga Bergabung Eks Gafatar

Rois Jajeli - detikNews
Minggu, 24 Jan 2016 17:56 WIB
Keluarga yang mencari kerabat yang diduga bergabung dengan eks Gafatar (Foto: Rois Jajeli/detikcom)
Surabaya - Beberapa keluarga mendatangi Asrama Transito Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, untuk mencari informasi kerabatnya yang diduga ikut bergabung dengan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Namun, mereka belum bisa menemui langsung karena petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk asrama, hanya memperbolehkan mencatatkan nama keluarga yang dicarinya.

"Saya datang ke sini untuk mencari anak keponakan saya," ujar Johannes Nadu, warga Perum Sumput, Sidoarjo, di Asrama Transito, Minggu (24/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johannes menerangkan, kerabatnya yang meninggalkan rumahnya di Kupang Timur, NTT adalah Krispina Fallo, janda polisi yang meninggal dunia. Dia dikabarkan meninggalkan rumahnya di Kupang pada November tahun lalu.

"Waktu November lalu, dia (Krispina) telepon ke rumah. Katanya posisinya di Sidoarjo dan akan mampir ke rumah," tuturnya.

"Istri saya tanya lagi kenapa enggak mampir. Katanya ndak jadi mampir," terangnya sambil menambahkan

Dia menyebut saat itu Krispina di Sidoarjo bersama temannya. Namun tidak sebutkan siapa temannya dan akan pergi ke mana.

Kemudian, Johannes mendapatkan telepon dari kerabatnya yang ada di Timur Tengah Utara, NTT. Johannes diminta tolong untuk mencari informasi keberadaan Krispina di Asrama Transito, di Jalan Margerejo, Surabaya.

"Kakaknya sempat berkomunikasi dengan dia. Katanya ada di Kalimantan Barat. Tapi dia (Krispina) tidak menyebutkan sedang apa dan di daerah mana di Kalimantan Barat," terangnya.

Dia berharap, jika Krispina, janda 4 anak itu ada di Asrama Transito, siap menjemputnya dan diajak kembali ke NTT.

"Kalau memang ada, kakaknya yang ada di NTT akan menjemput ke sini," jelasnya.

Selain Johannes, juga ada orang tua yang mencari anaknya yang diduga ikut bergabung dengan Gafatar.

M Taufiq (54) datang jauh-jauh dari Sleman, Yogyakarta, untuk mencari anaknya Diah Ayu bersama cucunya berumur 2 tahun.

Keluarga yang mencari kerabat yang diduga bergabung dengan eks Gafatar (Foto: Rois Jajeli/detikcom)


Ayu, janda yang ditinggal meninggal dunia suaminya sejak Agustus tahun lalu itu, dikabarkan ikut bergabung dengan Gafatar dan meninggalkan rumah pada Desember 2015.

"Saya berusaha terus mencarinya," kata Taufiq.

Dia menduga anaknya ikut bergabung Gafatar. Pasalnya, handphone anaknya tertinggal di rumah. Saat dicek di handphonenya, terdapat lagu-lagu bernuansa Gafatar.

"Sebagai orang tua, selalu menunggu anak dan cucu kami kembali," terangnya sambil menambahkan, kedatangannya ke Asrama Transito, karena kerabatnya di Pontianak sempat melihat Ayu ikut rombongan eks Gafatar menumpang pesawat menuju Surabaya. (roi/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads