Periksa Belasan Saksi, Polisi Masih Cari Motif Kasus Kematian Mirna

Misteri Kematian Mirna

Periksa Belasan Saksi, Polisi Masih Cari Motif Kasus Kematian Mirna

Jabbar Ramdhani - detikNews
Minggu, 24 Jan 2016 17:36 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Polisi sudah memeriksa belasan saksi atas kematian Wayan Mirna Salihin (27) setelah menyeruput kopi yang ternyata mengandung sianida. Polisi juga menganalisa berbagai motif di balik kematian Mirna.

"Pembantu (pembantu Jessica Kumala Wongso-red) sudah kami periksa, belasan saksi kita periksa, keluarga, karyawan (Kafe Olivier)," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kala ditanya tentang perkembangan pemeriksaan pembantu Jessica yang 'diamankan' polisi.

Hal itu disampaikan Iqbal usai menghadiri diskusi di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016). Dicecar mengenai motif di balik kematian Mirna, Iqbal mengatakan polisi sedang menganalisa berbagai motif itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kami sandingkan, motif A, B dan C pada awalnya. Memudahkan proses penyidikan. Tunggu saja nanti, ketika sudah menetapkan tersangka maka akan diketahuiΒ  motifnya," ungkapnya.

Polisi juga sudah meminta pendapat para ahli, psikolog, forensik dan sebagainya. Bahkan, polisi akan melakukan ekspose perkara ke Kejaksaan.

"Melakukan hari Selasa ekspose ke Kejaksaan. Semua alat bukti yang dicari dan dikumpulkan akan disinkronkan dan dianalisa, sudah kami dapat dan diekspose ke Kejaksaan. Bagaimana hasil ekspose, mudah-mudahanan setelah ekspose, penyidik bisa melangkah untruk menetapkan tersangka," tuturnya.

Mirna meninggal setelah meneguk kopi yang mengandung sianida. Polisi perlu projusticia dan rekomendasi ahli.

"Teman-teman semua juga tahu itu mengandung sianida, nah itu kan perlu projustisia. Tentu harus ada rekomendasi resmi. Kedua, dari ahli psikologi semua harus ada rekomendasi resmi, tidak lama lagi akan terang benderang. Kan udah tahu semua , tapi jangan menggiring opini ke siapa tersangkanya. Mudah-mudahan tim kami sudah terlatih. Agar nanti saat di uji di Kejaksaan, di uji di pengadilan, tidak ada bantahan," harap Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, SR, pembantu di rumah Jessica (28) diamankan di rumah khusus terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Polisi punya alasannya.

"Pembantu kita amankan karena keterangannya signifikan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/1/2016) lalu.

Krishna mengungkap seberapa signifikan keterangan SR itu. "(Menyangkut) alibinya Jessica," ucap Krishna lagi.

Saat ini, SR dalam pengamanan polisi di tempat khusus yang dirahasiakan. Polisi mengamankan SR agar tidak kesulitan ketika membutuhkan keterangannya di persidangan nanti.

"Dengan harapan nanti kalau sidang, mau dimintai keterangan enggak susah nyarinya," jawab Krishna saat ditanya mengapa SR harus diamankan polisi.
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads