Polisi Selidiki Peran Terduga Teroris Bekasi dan Dana dari Suriah

Teror Bom Thamrin

Polisi Selidiki Peran Terduga Teroris Bekasi dan Dana dari Suriah

Jabbar Ramdhani - detikNews
Minggu, 24 Jan 2016 17:00 WIB
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Polri mengamankan belasan terduga teroris. Paling mutakhir menangkap terduga teroris di Bekasi. Polisi masih menyelediki peran mereka dan dugaan dana dari Suriah.

"Saya belum bisa sebutkan, siapa dia, jaringannya, nanti akan dirilis resmi. Jadi meminta maaf, saya belum bisa menyampaikan detail. Belasan diamankan, 6 itu terkait (bom Thamrin). Mungkin bisa bertambah lagi," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kala ditanya tentang peranan terduga teroris yang ditangkap di Bantargebang, Bekasi, pada Jumat (22/1) malam lalu.

Hal itu disampaikan Iqbal usai menghadiri diskusi di Kantor AJI, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para terduga teroris yang ditahan belum dilepaskan karena belum sampai 7 hari. Ditanya tentang adanya dugaan dana dari Suriah pada jaringan teroris di Indonesia, Iqbal mengatakan konfirmasinya belum bisa disampaikan.

"Nah itu dia, kami belum bisa menyampaikan, nanti Mabes (Polri) akan rilis secara resmi. Kita udah ada SOP (Standard Operating Procedure), SOP pada kami yang akan menyampaikan ini Mabes. Polda Metro Jaya hanya meng-up date korban dan mengidentifikasi pelaku," imbuh dia.

Polri nanti juga akan menyampaikan konfirmasi soal rumor napi narkoba Freddy Budiman yang tiba-tiba dikait-kaitkan dengan ISIS.

Polisi menganggap terduga teroris di Bekasi itu ditangkap karena terkait peredaran senpi di kalangan teroris.

"Yang semalam ditangkap di Bekasi terkait kelompok (teroris) yang kedua," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1/2016).

Ada pun kelompok kedua teroris yang dimaksud adalah kelompok yang menyediakan senjata api, kepemilikan senpi dan rencana melakukan Amaliyah serta dukungan terhadap kelompok Mujahid Indonesia Timur.

Sebelumnya, Mabes Polri merilis telah menangkap 18 orang terkait ledakan di ThamrinΒ  pada 14 Januari. Dari 18 orang itu rinciannya adalah enam orang terkait langsung dengan bom Thamrin sedangkan 12 sisanya terkait dukungan terhadap kelompok Mujahid Indonesia Timur dan kepemilikan senjata api. Berikut pada terduga teroris dari kelompok kedua:

1. HF alias A alias E alias AJ alias JT alias M ini juga menerima transfer dana sebanyak Rp 1 miliar
2. SF alias A alias C alias MM alias DA
3. S alias SDM alias A alias GD alias I alias P alias SB
4. B alias AM alias BB
5. WFB alias B alias U alias AU alias AA
6. MFS alias F
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads