"Saya katakan bahwa kalau rapimnas memutuskan munaslub, maka saya tidak tertarik lagi. Banyak kader-kader partai Golkar yang dapat memimpin partai ini," kata Ical di Rapimnas hari ke 2 partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).
Hal ini memang sudah dinyatakannya usai pembukaan Rapimnas, Sabtu (23/1) malam. Ia juga meminta agar Agung Laksono tidak ikut maju sebagai ketua umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kedudukan sebagai Dewan Pertimbangan Partai, Ical menjawab diplomatis. "Itu terserah DPP yang baru. Itu yang berlaku selama ini," pungkasnya.
Soal siapa pengganti Ical, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham memilih tak membahas pencalonan itu karena keputusan Munaslub masih menunggu Rapimnas. (mnb/van)











































