"Di sini kita tidak bicara oposisi atau tidak. Saya katakan bahkan lebih dari itu, untuk kepentingan bangsa, maka kekuatan politik harus bersatu," kata Idrus di sela-sela Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).
Idrus menjelaskan, dukungan tersebut baru disampaikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa hari yang lalu karena Golkar kubu Ical merasa telah memiliki legal standing. Yakni pencabutan SK Menkum HAM terkait kepengurusan Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sudah jelas legal standingnya baru kami datang secara tulus tanpa syarat. Golkar mendukung Jokowi-JK dalam membangun bangsa. Itu yang kita sampaikan (dalam pertemuan dengan Presiden di Istana beberapa hari lalu)," ujarnya.
Sebelum menemui Presiden, pihaknya juga telah bertemu dengan petinggi KMP, Prabowo Subianto. Prabowo mendukung langkah Golkar sehingga Golkar sehingga mereka melenggang ke Istana untuk menyampaikan dukungan tersebut.
"Kami temui Pak Prabowo dulu, makan siang di Hambalang. Pak Prabowo bilang bagus," tutup Idrus.
Usai menghadiri pembukaan Rapimnas kemarin, Prabowo juga telah mengatakan bahwa KMP tak keberatan dengan langkah politik Golkar. Menurut Prabowo, KMP juga mendukung pemerintah.
(kff/van)











































