Kisah Habibie Berguru ke Soeharto dan Wejangan 3M untuk Golkar

Kisah Habibie Berguru ke Soeharto dan Wejangan 3M untuk Golkar

Indah Mutiara Kami - detikNews
Minggu, 24 Jan 2016 03:01 WIB
BJ Habibie hadir di Rapimnas Golkar kubu Munas Bali (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Tokoh sesepuh Golkar BJ Habibie banyak bicara soal pengalamannya saat berpidato di Rapimnas Golkar versi Aburizal Bakrie. Kisahnya itu pun diikuti dengan nasihat untuk para kader.

Presiden ke-3 RI ini masih penuh semangat saat diberi kesempatan berpidato di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016) malam. Salah satu kisahnya adalah soal sosok Presiden ke-2 RI Soeharto yang dia jadikan pahlawan.
Habibie di Rapimnas Golkar versi Munas Bali (Agung Pambudhy/detikFoto)
"Pak Harto, guru saya, pahlawan saya. Yang ajari Habibie itu siapa? Soal kapal selam, orang Jerman. Tapi (soal) pimpin bangsanya, dulu atau sekarang, Anda harus akui namanya Soeharto," kata Habibie yang disambut tepuk tangan kader Golkar.

Baca juga: Ada 'Bujuk Rayu' Nurdin Halid Pada Yasonna Laoly di Rapimnas Golkar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berusia 79 tahun ini kemudian bercerita tentang salah satu kisah hidupnya yang juga sudah dia tulis di buku Habibie & Ainun. Yaitu ketika dia dipanggil Soeharto untuk membuat pesawat.
Habibie di Rapimnas Golkar versi Munas Bali (Agung Pambudhy/detikFoto)
Habibie berkisah, mulai dari bagaimana Ibnu Sutowo menyampaikan pemanggilan dari Soeharto, hingga akhirnya pertemuan di Cendana pada Januari 1974. Ada pesan yang ingin ia sampaikan ke kader Golkar lewat pengalamannya itu.
Habibie di Rapimnas Golkar versi Munas Bali (Agung Pambudhy/detikFoto)
"Ini saya cerita ada maksudnya. Kita harus tingkatkan disiplin, produktivitas, berbudaya sehat, di Indonesia tanpa kenal SARA," tutur ayah dua anak ini.

Baca juga: Prabowo Tak Persoalkan Ical Bawa Golkar Dukung Pemerintah

Habibie lalu memberikan nasihat untuk kader partai, baik Golkar maupun partai lainnya. Nasihat itu disebut sebagai 3M.
Para peserta Rapimnas Golkar versi Munas Bali (Agung Pambudhy/detikFoto)
"M pertama, milenium. Buat rencana berkesinambungan hingga 1.000 tahun ke depan tapi bukan mimpi," ucapnya. 'M' yang kedua adalah 'Maju'. Dia meminta agar semangat untuk maju itu diimplementasikan di berbagai bidang.

"Dalam segala bidang, budaya, politik, sinergi positif,Β  organisasi partai, elemen apa saja," ungkap Habibie. 'M' yang ketiga, para kader partai diminta untuk mandiri. Dengan demikian, tidak perlu bergantung pada siapa pun. (imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads