Pemerintah Terima Dukungan Golkar Kubu Ical? Ini Respons Luhut

Jakarta - Ketum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, menyatakan bahwa partai berlambang beringin itu akan mendukung pemerintah. Apakah dukungan itu diterima oleh pemerintah?

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa kehadirannya di pembukaan Rapimnas Golkar sudah menjawab pertanyaan tersebut. Selain Luhut, hadir pula Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Kita hadir di sini untuk apa?" kata Luhut di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016) malam.

Luhut menegaskan bahwa kehadirannya dan Yasonna di Rapimnas Golkar adalah sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Jokowi ingin agar partai berlambang beringin itu segera menyelesaikan konflik.

"Agar masalah pertikaian internal dapat diselesaikan, sehingga masalah pilkada tahun 2017 lebih baik lagi," ucap Luhut yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Wantim Golkar ini.

Dia merujuk pada pidato politik yang disampaikan oleh Ical. Sebelumnya, Ical menyampaikan dorongan perlunya Munaslub sebelum Ramadan tahun ini.

"Tidak terlalu lama dari sini akan ada langkah-langkah dari Golkar untuk menyelesaikan masalah internalnya," ujar Luhut.

Sebelumnya, Ical mengatakan bahwa Golkar tidak dirancang untuk menjadi partai oposisi. Oleh sebab itu, dia akan membawa Golkar mendukung pemerintah.

"Memilih jalur bersama kekuatan Presiden Jokowi. Kita berpartisipasi bersama kekuatan progresif. Itu lah kelebihan dan kekuatan Partai Golkar. Kerja karya dan kekuatan," kata Ical di pidato politiknya saat pembukaan Rapimnas. (imk/hri)