Akan Terbitkan SK Golkar Usai Munaslub? Ini Kata Yasonna

Jakarta - Partai Golkar masih menunggu kejelasan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) soal kepengurusan partai berlambang beringin ini. Proses keluarnya SK kepengurusan akan didasarkan pada AD/ART Partai Golkar.

"Kita dorong proses AD/ART. Saya percaya benar dari pembicaraan-pembicaraan kita denga beberapa pihak," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai menghadiri pembukaan Rapimnas Golkar di Jakarta Covention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016).

"Saya kira sudah ada kesepahaman, selesaikan masalah ini dengan baik sesuai AD/ART," kata Yasonna.

Sebelumnya, kehadiran perwakilan pemerintah di Rapimnas Golkar dimanfaatkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Nurdin Halid untuk 'merayu' Yasonna.

"Yang Kami tunggu-tunggu dan kami cintai Pak Menkum HAM Yasonna. Tepuk tangan dulu kepada Pak Menteri Hukum," ujar Nurdin.

Dalam pidatonya, Nurdin mengatakan ada beberapa agenda pokok dalam Rapimnas kali ini khususnya soal agenda Golkar ke depan, dan evaluasi pelaksaan Pilkada tahun 2015, termasuk pola hubungan Golkar dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Selanjutnnya, Nurdin mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang semua pihak dari berbagai dari internal Golkar dalam Rapimnas kali ini.

"Oleh karena itu Pak Yasonna langkah kekeluargaan telah kami lakukan dengan baik. Oleh karena itu kami namakan Rapimnas konsolidasi," ucapnya.

"Ini pertanda kami telah melakukan rekonsiliasi," sambungnya. (tfq/hri)