Kubu Ical Wacanakan Munas 2016, Agung dkk: Asalkan Sesuai MPG

Kubu Ical Wacanakan Munas 2016, Agung dkk: Asalkan Sesuai MPG

Indah Mutiara Kami - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 17:19 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pengurus Golkar kubu Agung Laksono menyambut baik apabila Rapimnas kubu Ical mendorong pelaksanaan Munas di 2016. Tetapi, Munas itu harus sesuai ketetapan yang sudah dikeluarkan Mahkamah Partai Golkar (MPG).

"Alhamdullilah kalau mereka sudah sadar akan pentingnya Munas, sama dengan ketika mereka sadar terhadap posisi politik mendukung pemerintah," kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan kepada wartawan, Sabtu (23/1/2016).

Kubu agung meminta agar Munas tersebut sesuai dengan syarat yang sudah diajukan oleh Mahkamah Partai Golkar. Salah satunya adalah lewat Tim Transisi dan paling lambat Maret 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua harus didasari dengan apa yang sudah ditetapkan Mahkamah Partai Golkar. Tidak bisa juga berdasarkan kemauan sendiri," ujarnya.

Kubu Ical memang awalnya menolak Munas hingga 2019. Namun kini, forum Rapimnas yang akan dibuka malam ini akan membahas rencana pelaksanaan Munas. Targetnya, munas bisa terlaksana di 2016.

"Perlu buka ruang untuk diskusikan langkah organisasi untuk selesaikan kerikil internal. Kita buka ruang untuk selesaikan ini di Munas. Materi ini disiapkan oleh SC," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas Golkar, Nurdin Halid di sela-sela rapat SC & OC di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2016).

Kemungkinan terbuka untuk Munas ataupun Munas Luar Biasa (Munaslub). "Asalkan sesuai AD/ART. Targetnya 2016," tambahnya.

Ketua Tim Transisi Golkar Jusuf Kalla juga akan menunggu hasil Rapimnas kubu Ical ini. Hasilnya akan dipertimbangkan serta tak ada penolakan, ataupun permintaan agar Ical membatalkan Rapimnas itu.

"Kita memahami soal waktu, tapi (Rapimnas) ini harus dilaksanakan juga jadi kami menunggu hasil Rapimnas yang baik dan kita harapkan ini tercapai," kata JK usai pertemuan di rumahnya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/1). (imk/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads