Eks Gafatar Asal Yogya Dikarantina 3 Hari Sebelum Dikembalikan ke Keluarga

Yogyakarta - Pemda DIY siap menampung ratusan warga eks Gafatar yang berasal dari wilayah DIY. Mereka akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dikembalikan kepada keluarganya.

Asisten I bidang pemerintah dan kesra Setda DIY, Sulistyo mengatakan warga eks Gafatar setelah tiba di pelabuhan Semarang akan ditampung terlebih dahulu di asrama haji Donohudan, Boyolali. Di asrama haji Donohudan ini warga eks Gafatar akan ditampung maksimal selama 3 hari. Setelah itu diambil oleh pemerintah daerah masing-masing termasuk yang berasal dari DIY.

Warga eks Gafatar dari DIY akan di karantina lebih dahulu sebelum dikembalikan ke keluarganya. Mereka akan dikarantina di gedung Youth Center di Kabupaten Sleman selama 3 hari. Warga eks Gafatar akan mendapatkan program deradikalisasi sebelum kembali ke keluarga dan masyarakat.

"Selama di penampungan akan dilakukan identifikasi, pembinaan, trauma healing, karakter building, deradikalisasi. Keluarga bisa menjenguk tetapi dibatasi dan ada aturan-aturanya. Jangan sampai ada satu orangpun hilang dari penampungan," kata Sulistyo usai rapat koordinasi kepulangan eks Gafatar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, DIY, Sabtu (23/1/2016).

Kepala Kesbangpol DIY, Agung Supriyono mengatakan data terbaru yang diterima warga DIY yang akan dipulangkan dari Mempawah, Kalbar sebanyak 271 orang. Dari wilayah Kota Yogya sebanyak 66 orang, Kabupaten Bantul 80 orang, Gunungkidul 24 orang, Sleman 98 orang dan Kulonprogo 3 orang. Pemda DIY akan menjemput mereka di asrama haji Donohudan Boyolali menggunakan bus dan mendapat pengawalan dari aparat. Kemudian langsung dibawa ke tempat karantina di Youth Center Sleman. (Hbb/Hbb)