Para penipu ini juga tak sembarangan, mereka bermodal dengan mobil dan tampang parlente. Tak lupa map dengan surat yang diklaim sebagai surat geledah dibawa-bawa.
Kisah penipuan dengan modus mengaku polisi ini dialami sebut saja Tony, warga Jakarta Barat. Tony yang juga pedagang baju kaget bukan kepalang pada Senin (18/1) ada tiga orang mengetuk pintu rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang tidak disadari para pelaku, CCTV di rumah Tony merekam semua. Tiga orang penipu itu kemudian membawa baju-baju dagangan milik Tony. Tak hanya itu saja, mereka membawa Tony ke mobil mereka.
Di mobil, Tony bercerita kalau mereka menawarkan damai. Saat itu kecurigaan muncul, Tony yakin ketiga orang ini bukan polisi. Tony kemudian mengaku usahanya sedang turun. Dia baru saja memberhentikan dua pegawainya.
Tony kemudian meminta surat tugas dan identitas para penipu yang mengaku polisi ini. Para pelaku mulai gelagapan. Tony kemudian memaksa keluar dari mobil, dan merebut semua baju yang diangkut pelaku.
Tidak lama, Tony mengontak temannya yang punya kenalan polisi. Para pelaku rupanya tahu dan tancap gas pergi meninggalkan Tony.
"Ya mungkin, kalau ada yang mengaku polisi sebelum diizinkan masuk ke rumah, periksa surat geledahnya dan identitas mereka. Kita juga minta pendampingan RT dan RW," jelas Tony memberi saran apabila ada yang mengalami kasus serupa.
Dengan bukti CCTV, dia juga melaporkan ulah para pelaku ke SPK Polda Metro Jaya. Semoga tidak ada masyarakat yang menjadi korban komplotan penipu mengaku polisi ini. Turn Back Crime! (dra/dra)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 