Waketum Golkar, kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid mengatakan bahwa peran Dewan Pertimbangan saat ini memang belum maksimal. Terutama dalam memecahkan kebuntuan di konflik internal.
"Dewan pertimbangan tidak punya posisi yang cukup kuat untuk membantu menyelesaikan konflik internal. Maka, memang ada pertimbangan untuk memperkuat posisi tersebut," kata Nurdin dalam perbincangan di Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu punya gagasan, pikiran, yang mungkin jadi rekomendasi. SC tidak menyiapkan khusus," ujar Idrus terpisah.
Rapimnas merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi kedua setelah Munas. Jika gagasan ini ternyata disetujui oleh forum, maka bisa saja menjadi kenyataan.
"Rapimnas itu tertinggi kedua. Bila ada gagasan yang disampaikan dan setelah didiskusikan, boleh itu jadi salah satu rekomendasi," ucapnya.
Kewenangan Wantim selama ini diatur dalam AD/ART partai. Itu berarti perluasannya membutuhkan revisi terlebih dahulu terhadap AD/ART lewat Munas.
"Kalau di munas ada perubahan AD/ART, itu bisa. Disesuaikan dulu, siapa yang akan menjadi Wantim, siapa yang jadi ketum," kata Waketum Golkar, kubu Aburizal Bakrie, Ahmadi Noor Supit kepada detikcom pagi ini.
Rapimnas Golkar kubu Ical hari ini memang sudah diarahkan untuk pelaksanaan Munas di 2016. Namun, keputusan terakhir tetap berada di tangan pengurus DPD I.
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini