Tiba di Surabaya, Eks Anggota Gafatar Didata dan Diperiksa Kesehatannya

Surabaya - Setiba di Bandara Internasional Juanda, sebanyak 373 Orang beserta 32 bayi eks anggota Gafatar langsung dibawa ke Balai Transit milik Pemprov Jatim di Margorejo, Surabaya. Mereka dikumpulkan untuk diperiksa kesehatannya.

Pantauan di lokasi, Sabtu (23/1/2016), di tempat itu telah didirikan 4 tenda milik TNI AD yang dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan. Sebagian dari mereka, usai sarapan langsung diperiksa kesehatannya. Puluhan anggota tim medis sudah siap melayani warga yang mengalami keluhan kesehatan.

Sebagian besar anak-anak mengeluh panas, batuk pilek dan diare. Sementara untuk ibu lebih banyak mengeluhkan kepalanya pusing. Satu persatu anak yang mengalami gangguan kesehatan diperiksa tim medis gabungan itu.

"Kalau ibu-ibu rata-rata mengeluh pusing, itu biasa karena kelalahan. Tensinya turun, ada yang sampai 200 mungkin karena kelelahan, stres," kata dr Ira, dari RSJ Menur kepada detikcom.

Hingga Pukul 07.00 WIB, selain berobat, warga lainnya yang berasal dari 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur ini mengisi waktu untuk bersantai dengan mandi di MCK yang tak jauh dari ruang aula. Mereka menunggu pendataan dari tim dinas kependudukan.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah akan menangani ratusan eks anggota Gafatar dengan baik, termasuk menyangkut kesehatannya. "Sebagian dari mereka itu korban, dan negara harus hadir pada kasus ini," kata dia saat dihubungi.

(gik/miq)