Tak Hadir Rapimnas, Agung: Konflik Golkar Hanya Bisa Diselesaikan Munas

Tak Hadir Rapimnas, Agung: Konflik Golkar Hanya Bisa Diselesaikan Munas

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 00:58 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Aburizal Bakrie (Ical) beserta loyalisnya belum menerima keberadaan tim transisi yang dibentuk Mahkamah Partai. Anggota Tim Transisi Golkar Agung Laksono, menyayangkan sikap Ical yang tak sesuai dengan asas demokrasi.

"Saya kira semangat itu sudah bergulir semakin kuat, seperti tadi apa yang disampaikan Pak Jusuf Kalla. Permasalahan ini harus diselesaikan dengan demokratis yaitu menggelar Munas," ujar Agung di kediaman Jusuf Kalla, Jl Brawijaya, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Dijelaskannya, Munas merupakan solusi rekonsiliasi terkait konflik Golkar. Tak ada kepengurusan yang diakui pemerintah mestinya jadi perhatian kubu Ical. Mengingat kepengurusan Golkar Munas Riau sudah habis sejak Desember 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung sendiri memastikan tak menghadiri Rapimnas Golkar yang digelar 23-25 Desember 2016.

"Harus segera Munas, karena itu sudah habis waktunya. Riau mengharuskan segera Munas. Rekonsiliasi itu kebesertaan dari kedua kubu yang bertikai. Perubahan itu hanya bisa dengan Munas," tuturnya.

Terkait kubu Ical yang tetap menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas), Agung menegaskan hal tersebut tak mempengaruhi Tim Transisi Golkar. Rekonsiliasi harus dilakukan dengan jalur Munas bukan rapimnas sepihak.

(hty/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads